Kalung emas patah sering dihargai lebih rendah. Padahal, nilai emas itu sebenarnya tidak cuma ditentukan dari bentuk fisiknya, tapi juga dari kadar dan berat logam mulianya.
Artinya, meskipun kalung kamu patah, masih ada peluang besar buat dijual dengan harga yang tetap menguntungkan, asal tahu tempat dan waktu yang tepat untuk menjualnya.
Nah, sebelum buru-buru ke toko emas, penting untuk kamu tahu bahwa saat menjual kalung emas yang putus, kamu akan dikenakan potongan harga. Agar lebih jelas dan kamu tidak salah langkah, yuk, bahas satu per satu secara lengkap di artikel ini.
Berapa Potongan Jual Kalung Emas Putus?
Kalung emas putus tetap bisa dijual, tapi kamu perlu tahu bahwa ada potongan harga tertentu dibandingkan emas dalam kondisi utuh. Umumnya, potongan jual kalung emas putus berkisar antara 5%-10%, tergantung dari kebijakan masing-masing toko.
Potongan harga tersebut adalah kompensasi yang umum ditetapkan oleh toko emas saat menerima perhiasan atau emas dalam keadaan tidak utuh dari konsumen.
Kompensasi digunakan untuk menanggung biaya tambahan saat toko emas melebur ulang atau memperbaiki perhiasan yang rusak. Selain itu, toko juga perlu memastikan keaslian dan kadar emasnya melalui uji kadar, biasanya menggunakan alat XRF atau uji kimia ringan.
Lalu, berapa harga yang diterima saat jual kalung emas putus? Kalau ingin tahu harga pastinya, kamu bisa cek secara berkala di situs resmi Beli Emas Indonesia untuk melihat estimasi harga emas terkini. Platform tersebut menampilkan harga jual-beli emas secara transparan, jadi kamu bisa tahu kapan waktu terbaik buat menjual.
Ketentuan Jual Kalung Emas Putus agar Dihargai Tinggi
Pastinya, kamu tetap ingin mendapat harga terbaik saat menjual kalung emas yang putus, kan. Nah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya:
1. Pastikan Emas Asli dan Kadar Terverifikasi
Pertama, pastikan kalung kamu benar-benar emas asli. Langkah ini terutama wajib dilakukan kalau tidak ada surat atau sertifikat keaslian emasnya.
Datanglah ke tempat uji kadar terpercaya, seperti toko emas besar atau layanan profesional yang memakai alat XRF (X-Ray Fluorescence). Alat ini bisa mengukur kadar emas (misalnya 18K, 22K, 24K) secara akurat tanpa harus merusak bentuk kalungmu.
Semakin jelas kadar dan kemurniannya, semakin mudah pula toko menilai. Otomatis harga jualnya bisa lebih tinggi meskipun tanpa surat.
2. Pertimbangkan untuk Perbaiki Dulu Sebelum Dijual
Kalau kalung kamu hanya putus di sambungan kecil atau masih bisa diperbaiki, cobalah bawa ke toko emas untuk diservis terlebih dahulu.
Biasanya biaya reparasi jauh lebih murah dibandingkan potongan harga saat dijual dalam kondisi rusak. Setelah diperbaiki, kalung kamu bisa dijual dengan harga hampir setara emas utuh.
Tapi, kalau kerusakannya parah atau desainnya sudah sulit diperbaiki, barulah pertimbangkan untuk menjual dalam kondisi putus.
3. Sertakan Surat atau Bukti Kepemilikan
Kalau kamu masih menyimpan nota pembelian, sertifikat, atau surat kepemilikan, bawalah saat transaksi. Surat ini bisa membantu memperkuat bukti kepemilikan dan menambah nilai jual, karena pembeli lebih percaya bahwa emasmu bukan hasil titipan atau barang palsu.
Namun, kalau suratnya sudah hilang, kamu tetap bisa menjualnya di tempat yang menerima perhiasan putus, asal kadar dan keasliannya terverifikasi.
4. Jaga Kondisi Emas Tetap Bersih dan Menarik
Meskipun sudah putus, penampilan emas tetap berpengaruh terhadap penilaian harga. Coba bersihkan kalung dari debu, minyak, atau karat menggunakan kain lembut atau cairan pembersih khusus. Kalung yang bersih dan berkilau akan tampak lebih bernilai dan bisa membantu menekan potongan harga.
5. Siapkan Identitas Diri yang Valid
Terakhir, jangan lupa bawa KTP atau SIM asli saat melakukan transaksi. Ini bukan hanya soal formalitas, tapi juga untuk keamanan dan memastikan proses jual beli tercatat secara resmi. Biasanya toko atau platform jual beli emas akan mencatat identitas sebagai bukti legal kepemilikan.
Lalu, Di Mana Jual Kalung Emas Putus?
Kabar baiknya, kalung emas putus tetap bisa diterima di banyak tempat, seperti toko emas terdekat, Pegadaian, hingga platform e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee. Hanya saja, setiap tempat punya kebijakan dan potongan berbeda. Jadi, penting banget untuk membandingkan harga buyback sebelum memutuskan menjual.
Kalau kamu ingin proses yang cepat, aman, dan transparan, Beli Emas Indonesia bisa jadi pilihan terbaik. Platform ini menerima berbagai jenis emas, termasuk:
- Kalung emas putus atau rusak,
- Perhiasan tanpa surat,
- Hingga emas batangan dengan atau tanpa sertifikat.
Beli Emas Indonesia juga menerapkan sistem yang modern dan transparan dalam Jual Kalung Emas Putus. Proses uji kadar dilakukan langsung di depan kamu menggunakan teknologi XRF, sehingga hasilnya akurat dan tidak bisa dimanipulasi.
Selain itu, kamu bisa melihat estimasi harga secara real time, tanpa biaya tersembunyi. Menjual kalung emas putus memang butuh strategi dan kehati-hatian. Tapi selama kamu tahu ketentuannya, potongannya, dan memilih tempat yang terpercaya, emasmu tetap bisa bernilai tinggi. Happy selling!

